Pembangunan Waduk Rawabadung Dikebut
Pembangunan Waduk Rawabadung di Jalan KRT Radjiman, Jakarta Timur terus dikebut. Hingga saat ini, proses pembangunan waduk tersebut sudah mencapai 40 persen.
Kita targetkan pengerukan rampung pada pertengahan Desember
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, Ahmad Yazied Bustomi mengatakan, pengerjaan Waduk Rawabadung terus dikebut selama 24 jam setiap harinya. Namun efektif pengerjaan dan pengangkutan lumpurnya dilakukan pada malam hari. Hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut.
“Jika siang hari hanya 6-7 truk lumpur yang diangkut,
maka pada malam harinya bisa mencapai 15-17 truk. Lahannya sekitar dua hektare,” ujar Yazied, Senin (9/11).Djarot Minta Penataan Ruang Kawasan Puncak DiperketatMenurut Yazied, rencananya waduk akan dikeruk dengan kedalaman hingga mencapai 2,5 meter. Seluruh lumpur hasil pengerukan langsung dibuang ke lahan kosong di kawasan Desa Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. "Kita targetkan pengerukan rampung pada pertengahan Desember," ucapnya.
Anggaran pembuatan waduk ini, lanjut Yazied, diambil dari dana pemeliharaan waduk tahun 2015 sekitar Rp 4-5 miliar. Seluruh pinggir waduk rencananya akan diturap. "Akan diturap, supaya tidak longsor lagi nantinya," tandas Yazied.